This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Minggu, 06 Mei 2012

MEMBUAT FIBERGLASS BENING



Sekian lama……saya tidak posting artikel tercinta ini, yang hanya menjawab beberapa pertanyaan-pertanyaan teman-teman sebisa yang saya jawab.
Nah, untuk mengisi kekosongan posting dan mungkin untuk mengobati kebosanan teman-teman yang melihat blog ini isinya kok itu-itu saja he..he..he.. Maka dengan ini saya akan mempostingkan artikel tentang bagaimana cara membuat sebuah benda fiberglass bening atau orang Amrik biasa menyebut “Casting Clear Resin”.
Dalam tutorial kali ini gambar-gambar peraga memang saya snapshot dari sebuah video tutorial sebuah website penjual bahan-bahan kimia-khususnya yang bersifat plastical. Tapi gak masalah kan? Hitung-hitung membantu teman-teman yang mengalami kesulitan dalam menerjemahkan bahasa Inggris he.he..he..
OK here we go…..

Bahan-bahan Adonan:
1. Clear Resin / Resin Bening.
2. MEKP Liquid Catalyst / Katalis.

Bahan Pendukung:
1. Mal atau wadah cetakan, bisa bekas Tupperware, wadah kue atau bekal & jika ingin lebih artistik lagi bisa dibuat dengan Silicon Rubber RTV.
2. Isian dari rockwork, bisa diisi seperti koin, manik-manik, kerang-kerangan, serangga yang sudah diawetkan dll. Sesuka anda, asal jangan masukkan kunci rumah aja, nanti malah mbobol pintu deh jadinya he..he..he..
3. Release Agent /Wax/Mirror Glaze/Semir. Ini hanya optional jikalau diperlukan, digunakan untuk mengolesi wadah cetakan yang kira-kira hasil cetakannya nanti susah dikeluarin.
4. Wadah buat ngaduk adonan, untuk resin clear kita pake yang standar untuk bahan kimia, karena kalau pake plastik biasa seperti bekas gelas air mineral akan mempengaruhi kejernihan hasil rockwork.
bahan__pendukung
Gb. Peralatan & Bahan-bahan
Proses pembuatan:
Kalau rockwork yang ingin dihasilkan hanya satu warna (clear saja) + ada isiannya, maka tahapannya hanya dua proses saja sedangkan jika ingin dua atau lebih warna, maka bisa menjadi tiga proses tahapan dan seterusnya.

1. Kita buat adonan untuk layer pertama (nanti akan menjadi bagian atas rockwork), tuangkan resin bening kurang-lebih sama dengan volume wadah cetakan, kalaupunlebih nggak masalah kok kan masih belajar. Setelah itu tambahkan beberapa tetes Katalis dengan perbandingan normal 10:1 (R:K).
proses
Gb. Proses pembuatan adonan R:K=10:1
2. Segera aduk adonan sampai rata. Dalam proses ini perlu diperhatikan, warna resin akan berubah menjadi agak keruh/buthek, it’s OK itu bertanda bahwa katalis-nya sedang bekerja. Nah, setelah adonan diaduk rata jangan langsung dituang ke dalam wadah cetakan, tunggu sampai gelembung-gelembung udaranya menghilang. Jangan khawatir adonannya keburu keras, tenang masih lama kok asal perbandingan R:K-nya tadi benar 10:1.
menggelembungGb. Adonan setelah diaduk, akan muncul gelembung udara
3. Tunggu beberapa menit sampai adonan menjadi seperti gel, bahasa jawanya nyemek-nyemek gitulah. Jadi tidak terlalu keras dan agak sedikit lembek.
4. Setelah adonan menjadi gel, SEGERA bikin adonan yang sama untuk layer kedua. Nah, dalam tahapan ini siapkan pula isian yang akan dimasukkan, dalam gambar contoh itu adalah sebuah koin. Agar tidak muncul gelembung di sekitar benda isian ketika rockwork sudah jadi (keras), ketika memasukkan benda isian semua bagiannya harus dilumuri dengan adonan layer kedua, bersamaan dengan menuangkan adonan layer kedua diatas layer pertama yang sudah menjadi gel tadi.

isianGb. Cara Meletakkan Isian
5. Nah, untuk rockwork satu warna sudah tinggal menunggu mengerasnya semua layer tadi. Namun jika ingin ditambah layer dengan warna lain lagi, maka kita ulangi langkah no. 4 dengan menambahkan Pigmen secukupnya pada adonan.
6. Tara….Rockwork fiberglass bening siap dikeluarkan dari wadah cetakan.

hasil jadiGb. Hasil jadi
Dengan teknik casting clear resin ini anda dapat membuat berbagai macam objek rockwork dengan kretifitas dan imajinasi anda. Dan kalau ingin menambah penghasilan, dari karya kita ini bisa kita jual juga lho, asalkan hasilnya sudah sangat rapi, nggak malu-maluin dan sesuai dengan permintaan pasar.
OK dech, segitu dulu bagi-bagi ilmu saya kali ini, semoga segera menyusul tutorial fiberglass yang lain. Mohon do’a, saran, kritik dan yang pasti pertanyaan teman-teman akan segera berjubel di bawah artikel ini (cieeee ke-PEDE-an), monggo silahkan yang ingin sharing atau bertanya, forumnya bebas tapi sopan.
And satu lagi, teman-teman kalau pertanyaannya sudah dijawab ya jangan tanya lagi ya, pastinggak akan saya jawab, mending dicek dulu dipertanyaan-pertanyaan teman-teman sebelumnya yang kemungkinan sama, OK?
http://fxjo.blogspot.com/2010/09/membuat-benda-fiberglass-bening.html

MENGAWETKAN SERANGGA

1. Metode Panning
Metode panning ditujukan pada serangga yang mempunyai tubuh dan bersayap tipis misalnya, kupu-kupu dan lalat.
a. Alat dan bahan yang diperulkan
Alkohol 70%
Kamper/kapur barus
Jarum serangga nomor 02 dan 03
Kertas label
Gabus
Tabung reaksi
Kapas
b. Cara Kerja
1. Matikan serangga dengan menggunakan cloroform
2. Masukkan serangga tersebut ke dalam alkohol70%
3. Serangga dikeringkan sampai benar-benar kering
4. Siapkan jarum serangga tusukkan pada pertengahan dari arah dorsal (punggung) menuju ke arah ventral (perut) 
5. Siapkan kertas manila gunting dalm bentuk segitiga lancip, tulis genus serangga dan spesiesnya. Tusuk pada jarum tersebut tepat di bawah serangga yang diawetkan tersebut
6. Serangga yang telah diawetkan disimpan dalam kotak insektarium yang telah diberi kamper/kapur barus, untuk menjaga agar tidak dimakan semut

2. Pembuatan Slide Mikroskop
Metode ini dikhususkan untuk serangga yang kecil yang tubuhnya berpigmen dan harus diperiksa di bawah mikroskop untuk menentukan spesiesnya.
Adapun metode pengawetan serangga seperti ini dapat dilakukan dengan dua cara yaitu:
a. Pengawetan serangga secara semi permanen
1. Serangga dimatikan dengan cara dipanaskan di atas api dengan suhu 60°C
2. Serangga dimasukkan ke dalam larutan alkohol 70 % kemudian keringkan sampai benar kering
3. Serangga diletakkan di atas preparat dengan posisi yang diinginkan, kemudian teteskan satu tetes Canada balsam tepat di atas serangga yang diawetkan tersebut
4. Tutup dengan kaca penutup secara perlahan-lahan dengan cara menekan pakai jari sampai Canada balsam merata menutup permukaan kaca penutup
b. Pengawetan serangga secara permanen
1. Serangga dimatikan dengan cara pemanasan di atas api 60°C
2. Serangga dimasukkan ke dalam larutan KOH 10%selama 10 jam, untuk mempercepat proses tersebut KOH dipanaskan tetapi tidak boleh menguap, proses ini disebut clearing
3. Sesudah itu dilakukan pengeringan dengan menggunakan alkohol bertingkat dimulai dari 30%, 50%, 70%, 90%, dan 100%. Kemudian dimasukkan ke dalam larutan xylol dalam proses pengeringan ini dibutuhkan waktu masing-masing 10 menit
4. Proses berikutnya adalah proses mounting (melekatkan) untuk melekatkan serangga pada kaca preparat gunakan lem Canada balsam kemudian tutup dengan kaca penutup

3. Pengawetan serangga dengan menggunakan larutan pengawet (formaline)
Pengawetan serangga ini menggunakan bantuan larutan pengawet formaline. Tingkatan formaline disesuaikan dengan kondisi anatomi tubuh serangga yang mau diawetkan, untuk serangga yang berkulit lunak maka prosentase formaline 4% sedangkan untuk serangga yang berkulit tebal maka dapat memakai formaline 10%.

Cara Kerja:
1. Matikan serangga dengan menggunakan cloroform
2. Serangga dimasukkan ke dalam larutan formaline sesuai kadarnya
3. Selama perendaman serangga bisa dibentuk sesuai yang diinginkan 
4. Lama perendaman di dalam larutan formaline tergantung struktur tubuh serangga yang diawetkan
5. Setelah waktu terpenuhi serangga hendaknya dijemur di bawah terik sinar matahari, agar bau formaline hilang


sumber : http://kesehatanlingkungansby.blogspot.com/2011/01/pengawetan-serangga.html

Kamis, 03 Mei 2012

budidaya tiktok / serati / longok / brati


Seluk Beluk Itik Serati
Itik Serati adalah hasil perkawinan silang antara Entog Jantan (bebek manila atau itik muscovy) dengan itik betina lokal yang menghasilkan itik pedaging yang berkualitas tinggi. Itik Serati merupakan jenis itik penghasil daging ini, telah diproduksi secara komersial di beberapa negara Asia seperti di Taiwan dan lain sebagainya. Akan tetapi di Indonesia, Itik tersebut belum dikembangkan secara komersial.
Dengan melihat perkembangan akhir-akhir ini, produksi dan permintaan akan daging itik menunjukan peningkatan sejak para peternak mulai mengusahakan usaha pengemukan itik pedaging dan menjualnya dengan harga yang cukup baik di pasaran.
Hal ini dibuktikan dengan banyaknya restoran di beberapa kota yang menyediakan menu daging itik yang telah dimasak dengan menggunakan berbagai macam bumbu. Di Kalimantan, itik afkir dimasak dan dijual sebagai itik panggang, di Jawa orang makan itik goreng, di Bali dikenal dengan nama masakan “betutu” yaitu masakan itik  dengan bumbu yang ditaburi jeruk limau kemudian dipanggang sedangkan di daerah Minahasa (Manado) dikenal dengan menu bebek garo rica dan lain sebagainya.
.
Sistem Produksi
Itik Serati yang ada di masyarakat pedesaan merupakan hasil perkawinan silang antara itik jantan dengan entoq betina yang terjadi secara alami. Hal ini kurang efisien karena produksi telur entoq betina sangat rendah bila dibandingkan dengan produksi telur itik lokal. Di samping itu, persilangan antara entoq jantan dan itik betina secara alami memiliki kendala lainnya seperti rendahnya fertilitas telur tetas yang berakibat pada kegagalan dalam proses penetasan.
Oleh karena itu, diperlukan upaya lainnya untuk mengantisipasi hal tersebut. Dan salah satu solusinya adalah penerapan sistem perkawinan silang dengan memanfaatkan teknologi  Inseminasi Buatan (IB). Dengan menerapakan sistem produksi perkawinan silang antara  itik dan entoq melalui program inseminasi buatan diharapkan akan mampu menghasilkan kualitas sumber telur tetas yang memiliki fertilitas yang tinggi untuk menghasilkan produksi itik serati yang lebih banyak.
.
Penampilan Itik Serati
Bila dibandingkan dengan itik jantan pedaging yang digemukan, itik Serati memiliki pertumbuhan yang lebih cepat dan efisien terhadap penggunaan pakan. Itik Serati umur 8 minggu dapat mencapai bobot badan hingga 1.8 kg sedangkan Itik jantan yang digemukan hanya dapat mencapai bobot badan seberat 1.3 kg pada umur yang sama atau itik serati tumbuh sekitar 0.5 kg lebih berat bila dibandingkan dengan itik jantan yang digemukan.
Demikian juga dengan penggunaan pakan, itik serati jauh lebih baik dibanding itik jantan yang digemukan. Itik serati hanya membutuhkan sekitar 3.29 kg pakan untuk menghasilkan 1kg bobot badan sedangkan itik jantan yang digemukan membutuhkan pakan sekitar 4.24kg untuk mencapai bobot badan 1kg. Hasil penilitian tentang itik serati menunjukan kandungan daging pada bagian dada itik ini, lebih banyak bila dibandingkan dengan itik lokal, demikian juga dengan kualitas daging itik serati tidak berbau amis seperti daging itik lokal umumnya.
.
Keuntungan Usaha Itik Serati
1. Produktifitas lebih tinggi
2. Pertumbuhan lebih cepat
3. Kadar lemak rendah
4. Kadar protein tinggi
5. Efisiensi pakan
.
Kendala usaha
Kawin suntik atau inseminasi buatan merupakan suatu keterampilan yang harus dipelajari dari orang yang terampil. Artinya, keterampilan ini memiliki tingkat kesulitan dalam menguasainya apalagi bila  dilakukan hanya dengan melihat melalui media baik media cetak ataupun media elektronik. Untuk menguasai keterampilan ini, perlu dilakukan dengan melihat peragaan pelaksanaan inseminasi buatan secara langsung kemudian mencoba sendiri dengan di dampingi pelatih dan selanjutnya dipraktekkan secara teratur.
Untuk mendapatkan pelatihan serta informasi yang lebih lengkap tentang proses perkawinan silang ternak unggas, peternak atau kelompok ternak dapat menghubungi Dinas Pertanian dan Peternakan ataupun Balai Penelitian Ternak yang ada di daerah.
.
Mengenal Inseminasi Buatan
Sistem produksi dengan memanfaatkan proses perkawinan silang melalui program inseminasi buatan, tujuan utamanya adalah untuk menghasilkan produksi telur tetas yang memiliki daya tetas tinggi (fertil) di samping produksi telur yang banyak tentunya.
Adapapun tujuan teknik inseminasi buatan pada itik adalah seperti berikut :
  • Pemulihan ternak terutama dalam pengembangan galur-galur baru
  • Penyelidikan tentang permasalahan fertilitas jantan dan betina
  • Pemilihan induk pejantan dan betina, baik untuk produksi maupun kualitasnya
  • Efisiensi penggunaan penjantan dalam proses produksi, 1 x ejakulasi dapat membuahi lebih dari satu betina
  • Menanggulangi rendahnya fertilitas akibat kesulitan dalam proses perkawinan alami
  • Pengadaan anakan (day old duck) dalam jumlah lebih banyak serta umur yang seragam
Bahan dan Peralatan IB
  • Aspirator (pengisap) yang dihubungkan dengan termos kecil sebagai tempat pengumpul semen pada itik sedangkan pada ayam, langsung ditampung dalam tabung
  • Alat suntik tanpa jarum (tuberculin syriage)
  • Bahan pengencer aquades dan larutan fisiologis 0.85 % atau cairan infus
  • Rasio pengenceran sperma adalah 1 : 10 untuk itik dan 1 : 4 untuk ayam
.
Dengan memperhatikan keuntungan dalam beternak itik serati atau itik mule  maka sudah layaknya itik ini menjadi sebuah pilihan yang  perlu diupayakan  dalam rangka meningkatkan pendapatan peternak itik lebih khusus usaha peternakan itik pedaging yang berkualitas, biaya produksi rendah, memiliki harga yang cukup baik di pasaran serta mudah dilakukan oleh peternak pada umumnya.