This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Sabtu, 22 Januari 2011

MIKROBIOLOGI LINGKUNGAN


METABOLISME
            Metabolisme merupakan istilah yang mencakup semua proses kimia yang terjadi di dalam sel organisme untuk menghasilkan maupun menggunakan energi untuk sintesis komponen sel, analisis komponen sel dan kegiatan seluler lainnya. Disimilasi atau katabolisme merupakan kegiatan metabolisme sel yang membebaskan energi melalui perobakan nutrien. Asimilasi atau anabolisme merupakan kegiatan metabolisme sel yang menggunakan energi untuk sintesis danfungsi sel lainnya.

NUTRIEN
          Semua mikroorganisme memerlukan ‘bahan makanan’ untuk kehidupannya. Bahan makanan tersebut dapat berupa bahan organik maupun bahan anorganik yang diambil dari lingkungannya. Bahan-bahan ini kita sebut nutrien, dan proses pengambilan atau penyerapan (absorbsi) nutrien kita sebut nutrisi. Nutrien yang telah diserap ke dalam sel mikroorganisme digunakan oleh sel melalui proses yang disebut metabolisme. Ada dua macam proses metabolisme, yaitu katabolisme atau dissimilasi atau bioenergi, dan anabolisme atau assimilasi atau biosintesis. Nutrien yang diperlukan oleh mikroorganisme secara keseluruhan mengandung : sumber karbon (karbohidrat), sumber nitrogen (protein, amoniak), ion-ion anorganik tertentu (Fe, K), metabolit penting(vitamin, asam amino), dan air.
            Pada proses katabolisme, nutrien berfungsi sebagai sumber energi atau penerima elektron. Sumber energi pada mikroorganisme misalnya bahan organik yang diuraikan menjadi bahan-bahan yang lebih sederhana. Energi yang dihasilkan berupa energi kimia yang diperlukan untuk aktivitas sel, misalnya untuk pergerakan, pembentukan spora, biosintesis, dan lain-lain. Nutrien selain sebagai sumber energi juga berfungsi sebagai penerima elektron, misalnya oksigen dan KNO3. Pada biosintesis, nutrien berfungsi sebagai bahan baku sintesis macam-macam komponen maupun senyawa sel.


ENZIM
            Pada mulanya enzim dianggap hanya terdiri dari protein dan memang ada enzim yang ternyata hanya tersusun dari protein saja. Misalnya pepsin dan tripsin.Tetapi ada juga enzim-enzim yang selain protein juga memerlukan komponen selain protein. Komponen selain protein pada enzim dinamakan kofaktor. Koenzim dapat merupakan ion logam/ metal, atau molekul organik yang dinamakan koenzim. Gabungan antara bagian protein enzim (apoenzim) dan kofaktor dinamakan holoenzim. Enzim yang memerlukan ion logam sebagai kofaktornya dinamakan metaloenzim.. Ion logam ini berfungsi untuk menjadi pusat katalis primer, menjadi tempat untuk mengikat substrat, dan sebagai stabilisator supaya enzim tetap aktif.

            Semua proses biologis, misalnya : nutrisi, bioenergi dan biosintesis selalu memerlukan biokatalisator yang disebut enzim. Banyak percobaan yang dilakukan oleh mikrobiolog dan kini kita mengetahui bahwa perubahan air buah anggur (gula) menjadi alkohol bukan hanya sekedar pemecahan molekul gula menjadi alkohol tetapi merupakan serangkaian reaksi terpisah yang berurutan yang masing-masing diarahkan oleh molekul khusus di dalam sel. Reaksi yang terjadi di dalam sel hanya mungkin berlangsung dengan pertolongan ensim yang dihasilkan oleh sel. Seperti halnya katalisator-anorganik, enzim dapat mempercepat reaksi kimia dan ensim sendiri tidak mengalami perubahan atau jumlah enzim sebelum dan sesudah reaksi akan tetap. Enzim seperti halnya kunci pintu yang dapat membuka daun pintu dari kusennya dan sebaliknya dapat merapatkan daun pintu dengan kusennya. Di dalam mikroorganisme, ensim melakukan pengendalian genetis, sintesis senyawa, analisis senyawa dan lain-lain yang berperan dalam pertumbuhan, diferensiasi, maupun perkembangan mikroorganisme.
            Jumlah enzim di dalam sel sangat sedikit tetapi mempunyai daya yang sangat besar untuk melakukan perubahan biokimia. Di dalam reaksi ensimatik (reaksi yang membutuhkan ensim) akan terjadi ikatan sementara antara enzim dengan substratnya, kemudian ikatan ini akan pecah kembali menjadi hasil reaksi dan enzim. Enzim yang terlepas kemudian bergabung lagi dengan substrat lain sehingga terjadi reaksi yang berulang-ulang sampai semua molekul substrat yang tersedia habis menjadi produk, sehingga enzim mempunyai mekanisme kerja efisiensi katalitik yang tinggi.
            Selain mempunyai efisiensi katalitik yang tinggi, ensim juga mempunyai spesifikasi substrat yang tinggi. Artinya, sel hanya menghasilkan satu enzim untuk setiap senyawa dalam proses metabolisme, tetapi perubahan suatu senyawa menjadi senyawa yang lain biasanya tidak dilakukan oleh satu enzim tunggal tetapi oleh sekelompok enzim yang disebut sistem enzim yang bekerja secara berurutan, masing-masing menyebabkan terjadinya suatu reaksi kimia yang menghasilkan perubahan spesifik pada produk yang dibentuk oleh reaksi ensimatis yang mendahuluinya. Reaksi terakhir dalam sistem ini menghasilkan produk akhir. Untuk menamakan enzim tunggal digunakan akhiran –ase, misalnya : suksinat dehidrogenase, enzim ini bekerja pada substrat suksinat dalam proses reaksi dehidrogenasi(mengambilan hidrogen), enzim hidrolase bekerja untuk menambah molekul air (hidrolisis) untuk memecahkan ikatan kimia substrat. Untuk penamaan suatu kompleks enzim yang terdiri dari banyak enzim berdasarkan reaksi-reaksi yang dikatalisis digunakan kata sistem, misalnya sistem suksinat oksidase, yang mengkatalisis oksidasi asam suksinat oleh oksigen dalam beberapalangkah reaksi oleh beberapa enzim tunggal. Klasifikasi enzim hanya diperuntukan enzim tunggal dan bukan untuk sistem enzim.

NOMENKLATUR ENZIM
Enzim diberi nama dengan tambahan -ase dibelakangnya (tidak semua enzim),misalkan enzim maltase,lipase dan karboksilase. Berdasarkan peristiwa-peristiwa yang terjadi dalam suatu reaksi maka enzim dapat digolongkan menjadi beberapa golongan:
a. Hidrolase
            mengkatalisis reaksi hidrolisis atau penambahan molekul air untuk memecahkan ikatan kimia substrat. Disebut hidrolase karena enzim ini menghidrolisis molekul-molekul besar menjadi komponen-komponen kecil yang dapat digunakan. Misalnya : amilum, selulose menjadi glukose, protein menjadi asam amino, lemak menjadi gliserol. Pada mikroorganisme ensim-ensim ini diekskresikan ke luar tubuh (lingkungan) sehingga senyawa-senyawa besar di luar tubuh dipecah dulu oleh ensim menjadi molekul yang lebih kecil atau larut dan dapat memasuki sel sebagai nutrien. Oleh karena itu ensim hidrolase disebut eksoensim. Yang termasuk hidrolase yaitu : selulase (menghidrolisis selulose menjadi glukose), amilase (menghidrolisis amilum menjadi maltosa), protease (menghidrolisis protein menjadi asam amino), lipase (menghidrolisis lemak menjadi gliserol dan asam lemak), dan nuklease (menghidrolisis RNA dan DNA menjadi molekul yang lebih kecil). Dengan demikian eksoensim ini bertanggung jawab terhadap kemampuan mikroorganisme untuk mengabsorbsi nutrien dari bahan yang ukurannya molekulnya besar. Beberapa eksoensim merupakan racundan menyebabkan mikroorganisme bersifat penyebab penyakit dengan mengkatalisis reaksi-reaksi yang merusak komponen sel organisme lain.Hidrolase dibagi atas kelompok kecil berdasarkan substratnya yaitu :
1.      Karbohidrase, yaitu enzim-enzim yang menguraikan golongan karbohidrat.
Kelompok ini masih dipecah lagi menurut karbohidrat yang diuraikannya, misal :
1.      Amilase, yaitu enzim yang menguraikan amilum (suatu polisakarida) menjadi maltosa 9 suatu disakarida).


amilase
 
 

                                 2 (C6H10O5)n + n H2O                 n C12H22O11
maltosa
 
amilum
 
               
                                                              
2.      Maltase, yaitu enzim yang menguraikan maltosa menjadi glukosa


maltase
 
 

C12H22O11 + H20                 2 C6H12O6





maltosa
 

glukosa
 
 


3.      Sukrase, yaitu enzim yang mengubah sukrosa (gula tebu) menjadi glukosa dan fruktosa.
4.      Laktase, yaitu enzim yang mengubah laktase menjadi glukosa dan galaktosa.
5.      Selulase, emzim yang menguraikan selulosa ( suatu polisakarida) menjadi selobiosa ( suatu disakarida)
6.      Pektinase, yaitu enzim yang menguraikan pektin menjadi asam-pektin.

2.      Esterase, yaitu enzim-enzim yang memecah golongan ester.
  Contoh-contohnya :
1.      Lipase, yaitu enzim yang menguraikan lemak menjadi gliserol dan asam lemak.
2.      Fosfatase, yaitu enzim yang menguraikan suatu ester hingga terlepas asam fosfat.

3.      Proteinase atau Protease, yaitu enzim enzim yang menguraikan golongan protein.
Contoh-contohnya:
1.      Peptidase, yaitu enzim yang menguraikan peptida menjadi asam amino.
2.      Gelatinase, yaitu enzim yang menguraikan gelatin.
3.      Renin, yaitu enzim yang menguraikan kasein dari susu.

b. Golongan Desmolase,
   yaitu enzim yang dapat memecah ikatan C – C atau C – N , contohnya enzim – enzim peroksidase, dehidrogenase, katalase, karboksilase dan transaminase.
Dengan berkembangnya ilmu generika dan dilakukannya berbagai percobaan di bidang ini, dapat dibuktikan bahwa pembentukan enzim atau kelompok enzim diatur oleh gen atau keompok gen dalam kromosom. George beadle dan Edward tatum mendapat hadiah nobel pada tahun 1958 dalam menemukan gen – gen pengandali sintesis protein dan enzim, yang disimpulkan dalam suatu teori “one gene one enzyme”.
Enzim Desmolase dibagi lagi menjadi :
1. Karboksilase : yaitu enzim yang mengubah asam piruyat menjadi asetaldehida.
2. Transaminase : yaitu enzim yang memindahkan gugusan amine dari suatu asam amino ke suatu asam organik sehingga yang terakhir ini berubah menjadi suatu asam amino.
c. Oksidase dan reduktase
yaitu enzime yang menolong dalam proses oksidasi dan reduksi.
Enzim Oksidase dibagi lagi menjadi;
1. Dehidrogenase : enzim ini memegang peranan penting dalam mengubah zat-zat organik menjadi hasil-hasil oksidasi.
2. Katalase : enzim yang menguraikan hidrogen peroksida menjadi air dan oksigen.

Enzim juga dapat dibedakan menjadi eksoenzim dan endoenzim berdasarkan tempat kerjanya, ditinjau dari sel yang membentuknya.Eksoenzim ialah enzim yang aktivitasnya diluar sel. Endoenzim ialah enzim yang aktivitasnya didalam sel.
Selain eksoenzim dan endoenzim, dikenal juga enzim konstitutif dan enzim induktif. Enzim konstitutif ialah enzim yang dibentuk terus-menerus oleh sel tanpa peduli apakah substratnya ada atau tidak. Enzim induktif (enzim adaptif) ialah enzim yang dibentuk karena adanya rangsangan substrat atau senyawa  tertentu yang lain. Misalnya pembentukan enzim beta-galaktosida pada escherichia coli yang diinduksi oleh laktosa sebagai substratnya. Tetapi ada senyawa lain juga yang dapat menginduksi enzim tersebut walaupun tidak merupakan substarnya, yaitu melibiosa. Tanpa adanya laktosa atau melibiosa, maka enzim beta-galaktosidasa tidak disintesis, tetapi sintesisnya akan dimulai bila ditambahkan laktosa atau melibiosa.


Sifat-sifat enzim:
1.Sebagai Biokatalisator : jumlah tidak perlu banyak,mempengaruhi kecepatan reaksi kimia tetapi tidak berubah akibat reaksi kimia tersebut,menurunkan energi aktivasi.
2.Spesifik : Suatu enzim hanya akan aktif pada substrat yang cocok/pasangannya.
3.Dipengaruhi suhu : Suhu maksimum,Suhu optimum (40'C),dan Suhu minimum.
4.Dipengaruhi pH : Enzim akan aktif pada pH tertentu saja.
5.Terdapat diluar dan didalam sel.


Faktor – faktor yang mempengaruhi kinerja enzim

                       
a. Temperatur

Karena enzim tersusun dari protein, maka enzim sangat peka terhadap temperature. Temperature yang terlalu tinggi dapat menyebabkan denaturasi protein. Temperature yang terlalu rendah dapat menghambat reaksi. Pada umumnya temperatur optimum enzim adalah 30 – 400C.
Kebanyakan enzim tidak menunjukkan reaksi jika suhu turun sampai 00c , namun enzim tidak rusak, bila suhu normal maka enzim akan aktif kembali . enzim tahan pada suhu rendah, namun rusak diatas suhu 500oc.

b. Prubahan pH

       Enzim juga sangat terpengaruh oleh pH. Perubahan pH dapat mempengaruhi perubahan asam amino kunci pada sisi aktif enzim sehingga menghalangi sisi aktif berkombinasi dengan substratnya. pH optimum yang diperlukan berbeda – beda tergantung jenis enzimnya. Seluruh enzim peka terhadap perubahan derajat keasaman (pH). Enzim menjadi nonaktif  bila diperlakukan pada asam basa yang sangat kuat. Sebagian besar enzim dapat bekerja  paling efektif pada kisaran pH lingkungan yang agak sempit. Diluar pH optimum tersebut,  kenaikan atau penurunan pH menyebabkan penurunan aktivitas enzim dengan cepat.  Misalnya, enzim pencerna dilambung mempunyai pH optimum 2 sehingga hanya dapat  bekerja pada kondisi sangat asam. Sebaliknya, enzim pencerna protein yang dihasilkan  pankreas  mempunyai pH Optimum 8,5 .  Kebanyakan enzim intrasel mempunyai pH  optimum sekitar 7,0 (netral).
            Pengaruh pH terhadap kerja enzim dapat terdeteksi karena enzim terdiri atas protein.  Jumlah muatan positif dan negative yang terkandung didalam molekul protein serta bentuk  permukaan protein sebagian ditentukan oleh pH.

                        c. Konsentrasi enzim dan substrat

      Agar reaksi berjalan optimum, maka perbandingan jumlah antara enzim dan zubstrat harus sesuai. Jika enzim terlalu sedikit dan substrat terlalu banyak reaksi akan berjalan lambat bahkan ada substrat yang tidak terkatalisasi . semakin banyak enzim, reaksi akan semakin cepat.
           
d. Inhibitor Enzim
            Enzim dapat dihambat sementara atau tetap oleh inhibitor berupa zat kimia tertentu. Zat  kimia tersebut merupakan senyawa selain substrat yang biasa terikat pada sisi aktif enzim  (substrat normal) sehingga antara substrat dan inhibitor terjadi persaingan untuk  mendapatkan sisi aktif . Persaingan tersebut terjadi karena inhibitor biasanya mempunyai  kemiripan  kimiawi dengan substrat normal. Pada konsentrasi Substrat yang rendah akan  terlihat dampak inhibitor terhadap laju reaksi, kondisi tersebut berbalik bila konsentrasi  substrat naik.



            Ensim biasanya berupa molekul protein tetapi koensim bukan protein meskipun sebagian besar berupa senyawa organik molekul kecil.Aktivitas ensim dipengaruhi oleh banyak faktor, antara lain : konsentrasi ensim, kandungan substrat, keasaman (pH), dan suhu. Hubungan aktivitas ensim dengan konsentrasinya menunjukkan hubungan linier bahwa semakin tinggi konsentrasi ensim maka aktivitas ensim juga semakin cepat. Hubungannya dengan kandungan subtrat menunjukan bahwa mula-mula aktivitasnya naik dengan cepat, kemudian tidak berpengaruh terhadap pertambahan substrat. Hal ini disebabkan karena konsentrasi ensim yang terbatas akan menyebabkan jumlah subtrat yang dikatalisis juga terbatas sehingga pada batas ini, penambahan substrat tidak berpengaruh terhadap aktivitasnya.
            Hubungannya dengan keasaman menunjukan bahwa semakin jauh dari kondisi kisaran pH normal aktivitasnya semakin menurun, hal ini disebabkan karena ensim akan aktif dalam keadaan ionisasi yang tepat. Kondisi ionisasi yang tepat untuk ensim yang berbeda juga berbeda tetapi pada umumnya berkisar pada daerah netral (6 – 8). Hubungannya dengan suhu menunjukkan bahwa naiknya suhu akan meningkatkan aktivitas tetapi pada kenaikan suhu tertentu akan menurunkan aktivitas yang akhirnya menghentikan aktivitas. Ada tiga pengaruh suhu terhadap aktivitas ensim, yairu suhu minimum, suhu optimum, dan suhu maksimum. Suhu minimum menunjukkan suhu dimana ensim mulai melakukan aktivitas dengan kecepatan minimum pada suhu rendah. Suhu optimum menunjukkan suhu dimana ensim melakukan aktivitas maksimum. Suhu maksimum menunjukkan suhu dimana ensim melakukan aktivitas minimum sebelum mengakhiri aktivitas karena terjadi kerusakan. Suhu di atas suhu maksimum akan mengakibatkan kerusakan permanen ensim karena terjadi koogulasi asam amino. Suhu maksimum untuk aktivitas ensim juga bervariasi tergantung jenis protein dalam ensim, tetapi pada umumnya di atas 40oC dan di bawah 70 oC.





DAFTAR PUSTAKA

SOSIOLOGI LINGKUNGAN KALI CODE

MAKALAH
SOSIOLOGI
DAMPAK ERUPSI MERAPI








PENDAHULUAN
Merapi adalah gunung berapi di bagian tengah Pulau Jawa dan merupakan salah satu gunung api teraktif di Indonesia gunung ini memiliki ketinggian 2968 meter. Lereng sisi selatan berada dalam administrasi Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan sisanya berada dalam wilayah Provinsi Jawa Tengah, yaitu Kabupaten Magelang di sisi barat, Kabupaten Boyolali di sisi utara dan timur, serta Kabupaten Klaten di sisi tenggara. Kawasan hutan di sekitar puncaknya menjadi kawasan Taman Nasional Gunung Merapi sejak tahun 2004.
Gunung ini sangat berbahaya karena menurut catatan modern mengalami erupsi (puncak keaktifan) setiap dua sampai lima tahun sekali dan dikelilingi oleh pemukiman yang sangat padat. Sejak tahun 1548, gunung ini sudah meletus sebanyak 68 kali. Kota Magelang dan Kota Yogyakarta adalah kota besar terdekat, berjarak di bawah 30 km dari puncaknya. Di lerengnya masih terdapat pemukiman sampai ketinggian 1700 m dan hanya berjarak empat kilometer dari puncak. Oleh karena tingkat kepentingannya ini, Merapi menjadi salah satu dari enam belas gunung api dunia yang termasuk dalam proyek Gunung Api Dekade.
Gunung Merapi adalah gunung termuda dalam rangkaian gunung berapi yang mengarah ke selatan dari Gunung Ungaran. Gunung ini terbentuk karena aktivitas di zona subduksi Lempeng Indo-Australia yang bergerak ke bawah Lempeng Eurasia menyebabkan munculnya aktivitas vulkanik di sepanjang bagian tengah Pulau Jawa. Puncak yang sekarang ini tidak ditumbuhi vegetasi karena aktivitas vulkanik tinggi. Puncak ini tumbuh di sisi barat daya puncak Gunung Batulawang yang lebih tua. Gunung Merapi adalah gunung termuda dalam rangkaian gunung berapi yang mengarah ke selatan dari Gunung Ungaran. Gunung ini terbentuk karena aktivitas di zona subduksi Lempeng Indo-Australia yang bergerak ke bawah Lempeng Eurasia menyebabkan munculnya aktivitas vulkanik di sepanjang bagian tengah Pulau Jawa. Puncak yang sekarang ini tidak ditumbuhi vegetasi karena aktivitas vulkanik tinggi. Puncak ini tumbuh di sisi barat daya puncak Gunung Batulawang yang lebih tua.
Karakteristik letusan sejak 1953 adalah desakan lava ke puncak kawah disertai dengan keruntuhan kubah lava secara periodik dan pembentukan awan panas (nuée ardente) yang dapat meluncur di lereng gunung atau vertikal ke atas. Letusan tipe Merapi ini secara umum tidak mengeluarkan suara ledakan tetapi desisan. Kubah puncak yang ada sampai 2010 adalah hasil proses yang berlangsung sejak letusan gas 1969.
Peningkatan status dari "normal aktif" menjadi "waspada" pada tanggal 20 September 2010 direkomendasi oleh Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian (BPPTK) Yogyakarta. Setelah sekitar satu bulan, pada tanggal 21 Oktober status berubah menjadi "siaga" sejak pukul 18.00 WIB. Pada tingkat ini kegiatan pengungsian sudah harus dipersiapkan. Karena aktivitas yang semakin meningkat, ditunjukkan dengan tingginya frekuensi gempa multifase dan gempa vulkanik, sejak pukul 06.00 WIB tangggal 25 Oktober BPPTK Yogyakarta merekomendasi peningkatan status Gunung Merapi menjadi "awas" dan semua penghuni wilayah dalam radius 10 km dari puncak harus dievakuasi dan diungsikan ke wilayah aman.
Erupsi pertama terjadi sekitar pukul 17.02 WIB tanggal 26 Oktober. Sedikitnya terjadi hingga tiga kali letusan. Letusan menyemburkan material vulkanik setinggi kurang lebih 1,5 km dan disertai keluarnya awan panas yang menerjang Kaliadem, Desa Kepuharjo, Kecamatan Cangkringan, Sleman. dan menelan korban 43 orang, ditambah seorang bayi dari Magelang yang tewas karena gangguan pernafasan. Sejak saat itu mulai terjadi muntahan awan panas secara tidak teratur. Mulai 28 Oktober, Gunung Merapi memuntahkan lava pijar yang muncul hampir bersamaan dengan keluarnya awan panas pada pukul 19.54 WIB. Selanjutnya mulai teramati titik api diam di puncak pada tanggal 1 November, menandai fase baru bahwa magma telah mencapai lubang kawah.
Letusan merapi membawa dampak yang luar biasa bagi warga yogyakata dan sekitarnta. Hal ini dapat dibagi menjadi 4 kuadran yang saling berhubungan satu sama lain. Kuadran 1 yaitu masalah kerusakan lingkungan yang terjadi akibat erupsi merapi yang terjadi beberapa waktu yang lalu. Kuadran kedua adalah usaha pemerintah dalam menghadapi bencana baik pada masa tanggap darurat maupun masa pasca bencana. Kuadran 3 tentang masyarakat dan dampak yang terjadi di masyarakat yang terkena letusan baik secara langsung maupun tak langsung. Dan yang terakhir adalah kuadran 4 yaitu membahas tentang kelompok-kelompok masyarakat dalam menghadapi bencana. Antara kuadran satu denga kuadran yang lain saling melengkapi sehingga terjadi saling keterikatan antara satu sama lain.















PEMBAHASAN
  1. Kuadran I (kerusakan lingkungan)
Dampa sekunder letusan gunung merapi adalah banjir lahar dingin. Hal ini yang terjadi beberapa minggu terakhir ini di sungai-sungai yang berhulu di puncak merapi seperti kali code yang membelah kota Yogyakarta. Banjir lahar dingin pasca erupsi tahun 2010 ini diperkirakan akan terjadi hingga 3tahun mendatang, hal ini karena tahun 2010 ini gunung merapi memuntahkan sekitar 140 juta meter kubik sejak meletus pada 26 Oktober 2010. Material inilah yang akhirnya mengalir disungai-sungai yang berhulu di kaki gunung merapi dan terbawa air ketika hujan lebat mengguyur puncak merapi namun karena yang terjadi adalah pengendapan di sungai-sungai akhirnya mengakibatkan sungai menjadi dangkal dan terjadi banjir ketika puncak merapi diguyur hujan lebat.
Berdasarkan pengamatan batu-batu besar tampak bergelimpangan terbawa derasnya air Kali Code. Bahkan warna air sungai terbesar yang membelah kota Yogyakarta tersebut tampak berwarna keruh kecoklatan karena bercampur dengan endapan abu vulkanik hasil letusan gunung Merapi. Tinggi air sungai di Kali Codepun telah dipastikan mengalami peningkatan dari hari biasanya. Menurutnya, meluapnya kali yang membelah Kota Yogyakarta tersebut akibat pendangkalan sungai yang akan berjalan dengan cepat. Pasalnya, banjir lahar membawa lumpur dan batu-batu material merapi sehingga menyebabkan pendangkalan semakin cepat.wali kota yogyakarta bahkan pemerintahkan masyarakat yang tinggal di bantaran kali untuk tidur di rumah tetangga atau saudara yang berada di wilayah tinggi. Dia memerintahkan seluruh pemuda dan laki-laki untuk ronda dan berjaga-jaga kemungkinan yang tidak diinginkan.
Ini adalah salah satu gambar kedasyatan banjir lahar dingin pada 30 November 2010 lalu di kawasan kota baru Yogyakarta:

         
                   Sekitar 1.000 lebih warga pun terpaksa mengungsi ke beberapa lokasi pengungsian yang telah disiapkan oleh pemerintah kota Yogyakarta. Termasuk di Kelurahan Wirogunan, banjir lahar dingin sungai Code juga merendam 121 rumah milik warga Kelurahan Purwokinanti, Kecamatan Pakualaman. Di lokasi tersebut juga sebanyak 150 jiwa juga harus diungsikan ke tempat yang aman. Kecamatan Danurejan terdapat 322 jiwa yang juga harus diungsikan. Di kota yogyakarta sendiri diantara 1000 pengungsi, pengungsian warga terbanyak datang dari Kelurahan Brongtokusuman Kecamatan Mergangsan yang mencapai 550 jiwa dan di Kelurahan Keparakan, Kecamatan Mergangsan, 300 orang.
                        Salah satu gambar lahar dingin yang melalui kali gendol:
                        Selain dampak sekunder dampak utama erupsi merapi adalah rusaknya hutan wisata di lereng gunung merapi. Menurut Kepala Seksi Wilayah II Balai TNGM Boyolali, Joko Priyono, hutan di wilayah Boyolali luas seluruhnya sekitar 1.467,5 ha, tetapi yang mengalami kerusakan diperkirakan mencapai 220 ha, di Dusun Stabelan, Desa Tlogolele, Selo. Hutan TNGM di kawasan Klaten seluruhnya mencapai 859,54 ha dan yang rusak di Desa Balairante, Kemalang, sekitar 754 ha. Pihaknya menjelaskan, tanaman hutan TNGM wilayah Desa Balailante, Klaten mengalami kerusakan akibat dampak dari awan panas, sehingga tanaman di lokasi itu mati terbakar. Namun, tanaman hutan di wilayah Stabelan, Tlogolele, Boyolali, dampak dari loncatan api pijar di kawasan itu, sehingga yang terbakar di beberapa titik. Kendati demikian, pihaknya belum berani melakukan mendakian untuk mengecekan secara detail ke kawasan tersebut, karena Gunung Merapi hingga kini masih berbahaya.
                        Menghitung kerugian akibat erupsi memang bukan pekerjaan gampang. Sebab, hampir tiap sektor ada hitung-hitungan angkanya sendiri. Sektor pertanian misalnya, kerugian di empat kabupaten (Sleman, Magelang, Klaten dan Boyolali) diperkirakan tembus Rp 1 Triliun. Di Sleman, Dinas Petanian setempat menghitung sekitar Rp 232 M. Itu dilihat dari luas lahan siap panen yang terdampak. Hutan negara di kawasan Taman Nasional Gunung Merapi Cangkringan yang mengalami kerusakan mencapai 310 hektare dengan kerugian sekitar Rp 17 miliar. Kawasan tersebut juga harus ditutup hingga waktu yang belum ditentukan.
Di areal hutan seluas 310 hektare itu terdapat 247.520 jenis pohon yang mengalami kerusakan akibat terjangan awan panas dan material vulkanik yang disemburkan Gunung Merapi. Setiap hektar hutan memiliki 800 pohon yang terdiri atas pohon pinus, kina, dadap, tegakan manisrejo, kemanding gunung, pakis, pesek, sowa, cemara gunung, akasia, dikaren, bintami, edelweis, dan berbagai jenis bamboo. Ditambah lagi, kerusakan hutan rakyat seluas 210 hektar. Hutan rakyat yang rusak terdapat di kawasan Umbulharjo, Kepuharjo, dan Glagaharjo, Cangkringan, dengan total kerugian sekitar Rp 11 miliar. Jenis pohon yang rusak di kawasan tersebut di antaranya akasia, sengon, mindi, dan berbagai jenis bamboo.
Sedangkan untuk kebun rakyat, seluas 347 hektar di kawasan Cangkringan dan Pakem rusak dengan sekitar Rp 5 miliar. Tanaman perkebunan yang rusak antara lain kopi, cengkeh, kelapa, dan lada.
Dari sektor pariwisata dan perhotelan, kawasan Kaliurang, Sleman lumpuh total. Dihitung kasar dari ratusan kamar hotel per hari, kerugian bisa mencapai miliaran rupiah.
Selain itu akibat kerusakan hutan di lereng Merapi tersebut, juga berdampak kerusakan ekositem, kekurangan oksigen, dan hutan pariwisata. Kendati demikian, pihaknya segera melakukan restorasi dan rehabilitasi tanaman, setelah kondisi Gunung Merapi dinyatakan aman, rehabilitasi akan dilakukan di Desa Lencoh, Samiran, dan Tlogolele, Kecamatan Selo, seluas 77 ha dan jenis tanaman yang ditanam, yakni tanaman dadap, pasang, puspa, dan rasamala.
Selain itu tanaman salak dan kebun sayur wargapun ikut menjadi korban wedus gembel merapi. Ini adalah salah satu gambar kerusakan kebun salak:











  1. Kuadran II ( usaha pemerintah)
Pada beberapa saat yang lalu pemerintah kota yogyakarta telah melakukan upaya dalam mengantisipasi bahaya sekunder letusan gunung merapi dalam hal ini adalah lahar dingin yang membanjiri sungai-sungai yang berhulu di bantaran kali code. Usaha itu antara lain yaitu dengan mendirikan tenda-tenda di daerah yang lebih tinggi dari bantaran kali code, dan yang dilakukan baru-baru ini setelah terjadi banjir lahar adalah pengerukan pasir atau material yang terbawa banjir dikali code. Pemerintah telah menyiapkan alat berat untuk mengeruk material merapi. Selain itu kesadaran warga dalam untuk membantu pemerintah juga tinggi, beberapa warga juga mulai ikut membantu memasukkan pasir-pasir yang telah telah dikeruk ke dalam karung untuk dijadikan peninggi tanggul supaya air sungai tidak meluap ketika banjir datang.
Selain itu pemerintah juga melakukan simulasi penanggulangan banjir  kepada masyarakat dibantaran kali code. Hal ini dimaksudkan supaya mereka dapat menyelamatkan diri jika banjir tiba-tiba datang. Pemerintah juga menjelaskan bahwa pengerukan pasir dengan alat berat tidak perlu dikhawatirkan oleh warga karena pengerukan ini akan menjadikan sungai tidak mengalami pendangkalan. Karena itulah, Sultan HB X meminta warga Yogya untuk tidak takut mengambil pasir Merapi di Kali Code. Pasir dari lereng Merapi yang masuk ke Kali Code terbawa air hujan itu bahkan harus terus dikeruk atau diambil. Ini adalah salah satu pengerukan yang dilakukan:
Pengerukan kali code berada di beberapa titik diantaranya ada di wilayah Gondomanan dan di Tungkak. Namun dibeberapa daerah bantaran kali code warganya meminta untuk didatangkan alat hal ini karena mereka mengawatirkan jika tiba-tiba terjadi banjir yang lebih dahsyat dari pada yang terjadi pada 30 November lalu. Hal ini juga menunjukkan bahwa pemerintah kekurangan alat brat dan kurang sigap dalam melakukan antisipasi terhadap bencana lama seperti ini.
Hal lain yang dilakukan pemerintah adalah memotong pohon-pohon pinus di kawasan hulu Kali Boyong yang sudah mati akibat letusan Merapi agar tidak terbawa aliran lahar dingin masuk ke kota Yogya melalui Kali Code. Jika batang-batang pohon pinus yang mati itu sampai terbawa ke aliran Kali Code, akan sangat membahayakan warga Yogya. Kepada warga di bantaran Kali Code yang rumahnya tak bisa dihuni karena tertutup pasir Merapi, gubernur DIY (SriSultan HBX) menawarkan tempat tinggal sementara di sebelah timur stadion Mandalakrida. Di lokasi ini sudah dibangun 200 unit rumah sementara dari rencana 500 rumah bagi warga bantaran Kali Code yang rumahnya tak bisa lagi ditinggali akibat banjir lahar dingin Merapi.
Dengan mempertimbangkan kapasitas Sungai Code, jumlah material hasil erupsi Gunung Merapi yang mengendap di Kali Boyong dan juga intensitas hujan yang akan berlangsung hingga Maret, maka pemerintah harus menyiapkan antisipasinya. Salah satunya dengan wacana relokasi. Berdasarkan penelitian, jumlah material hasil erupsi Gunung Merapi yang mengendap di Kali Boyong sebagai hulu Sungai Code mencapai sekitar 30 juta meter kubik atau hampir enam kali lipat dibanding kapasitas maksimal sungai tersebut saat tidak ada sedimen.
Namun, wacana relokasi tersebut tidak dapat dipaksakan oleh salah satu pihak saja, tetapi juga harus ada persetujuan dan kesediaan serta kesadaran dari masyarakat yang akan direlokasi itu sendiri.
Ia mengatakan, dengan adanya kesadaran dari masyarakat untuk direlokasi, maka masyarakat tidak akan merasa diusir dari tempat tinggal mereka selama ini. Jumlah keluarga yang paling banyak direlokasi adalah di Kampung Jogoyudan, Kelurahan Gowongan, Kecamatan Jetis, karena keluarga tersebut tinggal di daerah Wedi Kengser. Wedi Kengser adalah wilayah yang dulunya merupakan wilayah sungai, tetapi mengalami sedimentasi sehingga berubah menjadi bantaran.
Warga yang akan direlokasi tersebut akan ditempatkan di hunian sementara (huntara) yang dibangun oleh pemerintah. Selain terus mengkaji wacana relokasi, Pemerintah Kota Yogyakarta juga terus menyempurnakan sistem peringatan dini banjir lahar dingin di sungai tersebut.
Beberapa saat yang lalu juga terdapat wacana akan dalam menanggulangi dampak sekunder letusan merapi ini diantaranya adalah pemasangan alarm banjir lahar dingin. Musim hujan yang diperkirakan masih terus mengguyur wilayah Yogyakarta sampai beberapa bulan ke depan.  Hal ini menimbulkan kecemasan bagi warga yang tinggal di bantaran sungai dan berhulu di Gunung Merapi. Tak ada yang bisa menentukan secara pasti berapa kandungan lahar dingin yang bisa mengalir ke berbagai sungai tersebut.
Kondisi ini membuat sejumlah aktivis relawan Jalin Merapi berinisiatif membuat alarm banjir yang dapat diandalkan sebagai bagian sistem peringatan dini.
Pemasangan alarm ini dilakukan pertama kali di Sungai Code, persisnya di RW06, Terban, Gondokusuman, Kota Yogyakarta. Alat tersebut sudah terpasang di lima titik, di sepanjang Sungai Code, yang semuanya masih di dalam Kota Yogyakarta. Alarm material lahar nilainya sekitar Rp800 ribu per unit, sementara untuk memantau air sekitar Rp400 ribu per unit.



















  1. Kuadran III (Masyarakat)
Dampak banjir lahar dingin juga dirasakan hingga Kabupaten Bantul. Banjir yang terjadi pada hari Senin 6 Desember 2010 kemarin setidaknya telah memutuskan 5 jembatan di kabupaten itu. Banjir juga merendam 371 rumah warga yang berada di bantaran Kali Code, Kali Winongo dan Kali Opak -- yang merupakan muara dari Kali Gajah Wong. Ketinggian air mencapai 50 hingga 80 centimeter. Ratusan warga yang rumahnya terendam banjir lahar dingin terpaksa mengungsi di rumah tetangganya yang lebih atas atau menginap di rumah sanak saudara. Terjangan arus air yang sangat deras disertai material Merapi juga menghancurkan talut sepanjang 70 meter di sungai Code yang masuk wilayah Dusun Ngoto, Desa Timbulharjo, Kecamatan Sewon, Bantul. Banjir juga merendam dua makam di Sungai Opak.
Sebanyak 567 pelajar di Kota Yogyakarta masih mengungsi karena banjir lahar dingin di Kali Code. Kondisi ini dikhawatirkan menghambat proses pembelajaran mereka. Sebagian dari para pelajar itu juga kehilangan perlengkapan. Sejauh ini, Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta telah mengimbau sekolah-sekolah di Kota Yogyakarta untuk turut membantu para pelajar tersebut. Salah satunya dengan menyediakan perlengkapan sekolah bagi pelajar yang kehilangan, seperti seragam, alat tulis, dan buku pelajaran. Sekolah-sekolah juga diharap mengantisipasi ketertinggalan pelajaran para pelajar tersebut dengan menyediakan tambahan waktu belajar di luar waktu sekolah. Ini adalah salah satu kondisi sekolah darurat yang beberapa waktu yang lalu dikunjungi oleh wakil presiden
Erupsi Gunung Merapi yang menimbulkan bencana besar merugikan sektor peternakan di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, sekitar Rp149 miliar. Kerugian sementara sektor perikanan di Sleman akibat bencana Merapi mencapai Rp11,3 miliar. Kerugian terjadi akibat matinya ikan dari sektor Unit Pembenihan Rakyat (UPR), Pembudidayaan Ikan Konsumsi di radius 20 Km puncak Merapi dan beberapa Pembudidayaan Ikan Konsumsi di luar radius tersebut di Kecamatan Turi, Pakem, Cangkringan dan Ngemplak. Pedagang di Pasar Induk Buah dan Sayuran Giwangan Kota Yogyakarta pun mengeluhkan kurangnya pasokan sayur sebagai dampak dari erupsi Gunung Merapi.
Selain banjir kali code banjir lahar dingin juga melewati kali putih yang melewati jalan Yogya  Magelang. Banjir lahar dingin yang melewati sejumlah sungai mengakibatkan jalur Jalan Raya Muntilan Kabupaten Magelang-Yogyakarta sering dilakukan petutupan. Luapan air dan pasir Merapi, hingga di atas Jembatan Gempol, Dusun Gulon, Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang di aliran Kali Putih, dan Jembatan Muntilan, Kecamatan Muntilan, di aliran Kali Blongkeng. Penutupan jalan ini dikarenakan untuk meminimalisir jatuhnya korban jiwa. Selain itu akibat banjir lahar dingin dari puncak Gunung Merapi, tercatat lima dam atau di Kali Apu, Boyolali, Jatim, rusak termasuk salah satu dam yang belum selesai dibangun. Rusaknya beberapa dam menyebabkan akses jalan warga menuju Wonolelo, Magelang, terputus. Ini adalah kemacetan yang terjadi akibat meluapnya lahar dingin:
Jembatan yang putus di antaranya yaitu jembatan di Dukuh Songgobumi, Desa Mriyan, Kecamatan Musuk; jembatan Desa Paras, Kecamatan Cepogo, yang rusak dalam posisi menggantung karena pondasinya runtuh; jembatan Sungai Gandul yang menghubungkan Desa Gedangan-Wonodoyo, Cepogo. Sementara di Kecamatan Selo jembatan yang rusak atau putus, yaitu jembatan Kali Ladon, jembatan Dukuh Bangunsari, serta jembatan Kali Juweh dekat Dukuh Kajon yang semuanya masuk di wilayah Desa Jrakah. Kepala Desa Jrakah, Tumar, mengatakan, jembatan-jembatan tersebut rusak akibat diterjang lahar dingin. Banjir lahar paling besar terjadi Rabu pekan kemarin yang menyebabkan jembatan Ladon putus total.
Selain itu dampak erupsi merapi juga melumpuhkan perhotelan di daerah kaliurang Sleman. Bisnis perhotelan ini mulai 'sakit' saat status Gunung Merapi dinaikkan ke level waspada dan siaga. Jumlah pengunjung Kaliurang yang biasanya ribuan orang per harinya mulai menyusut menjadi ratusan orang saja. Saat status Gunung Merapi naik ke level awas dan selanjutnya meletus pada Selasa (26/10/2010) lalu,  hotel-hotel di sekitar Kaliurang, khususnya Kaliurang atas, makin sepi tamu. Pihak kepolisian dan TNI membatasi akses ke Kaliurang demi alasan keamanan dan keselamatan. Sebagian pemilik dan pengelola hotel pun ikut mengungsi ke barak pengungsian.
Puncaknya adalah saat Merapi meletus hebat Jumat (5/11/2010) dinihari lalu.
Seluruh warga di Kecamatan Pakem, Turi, dan Cangkringan dievakuasi. Hotel-hotel yang kebetulan masih punya tamu pun mendadak kosong karena tamu mereka lari tunggang langgang menyelamatkan diri.
Banjir lahar dingin susulan dari Kali Putih Rabu (8/12) petang menggenangi Jembatan Jumoyo setinggi satu meter. Akibatnya, jalur utama Magelang-Yogyakarta terputus sama sekali. Selain itu, sepanjang jalur tersebut juga tertutup material berupa pasir, batu dan lumpur, luapan banjir dari Kali Putih. Luapan material juga menutupi hampir sepanjang jalan di wilayah Dusun Prebutan dan Dusun Gempol, Desa Jumoyo.
Akibat putusnya akses utama Yogyakarta-Magelang, jalur tersebut tertutup untuk semua jenis kendaraan, hingga terjadi kemacetan sepanjang 15 kilometer. Polisi mencoba mengalihkan arus lalulintas ke Yogyakarta melalui Muntilan-Kulonprogo. Banjir lahar dingin kali ini juga terjadi di Sungai Pabelan yang mengakibatkan Jembatan Srowol, di Kecamatan Mungkid yang sebelumnya ambles dan miring, sekarang benar-benar putus karena hanyut terbawa banjir.
Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Kebumen mengakibatkan terjadinya banjir di Sungai Lukulo. Bahkan banjir yang cukup besar mengakibatkan Jembatan Kedung Klawak yang berada di Desa Sadangwetan, Kecamatan Sadang, Kebumen ambrol, Sabtu (15/5) dini hari. Tidak ada korban jiwa dalam bencana tersebut. Namun dampak putusnya jembatan yang menghubungkan antar dusun tersebut, sebanyak 14 keluarga di Dusun Kedung Klawak terisolir dari dunia luar. Pasalnya, jembatan tersebut adalah satu-satunya jalan  untuk menghubungkan wilayah dusun tersebut dengan pusat Desa Sadangwetan. Tidak hanya itu, akses bagi 120 keluarga di Dusun Tungku juga terganggu, karena harus melewati jalur lain yang jaraknya lebih jauh.



















  1. kuadran IV ( kelompok)
Bencana merapi telah membuat semua orang terketuk pintu hatinya untuk membantu, baik secara matriel maupun moral. Semua orang menuju satu titik dan bersama-sama menggalang dana untuk korban merapi.beberapa organisasi membantu seperti memberi pembalut wanita, masker, selimut, susu, makanan bayi dan air mineral. Banyak masyarakat mulai membantu baik secara materi maupun bantuan moral menghadapi bencana merapi yang terjadi beberapa saat lalu. Baik dari kalangan pegawai sampai kalangan mahasiswa dan pelajar.
Namun bantuan-bantuan ini tidak menjadikan warga menjadi berpangku tangan. Beberapa saat yang lalu terlihat warga bantaran kali code ikit membersihkan matrial pasir yang terseret bersama banjir. Warga bergotong royong mulai dari memasukkan pasir kedalam karung hingga meninggikan tanggul. Hal ini dimaksudkan supaya jika banjir dating lagi air sungai tidak meluap. Kerja bakti ini diadakan atas kehendak warga sendiri, mereka menyadari bahwa tak bias menunggu terlalu lama.
Beberapa yang lalu Pemerintah Provinsi Sumatera Barat menyerahkan bantuan untuk korban letusan Gunung Merapi kepada Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubowono X, kemarin. Bantuan yang diserahkan Wakil Gubernur Sumbar Muslim Kasim berupa uang tunai Rp500 juta, 7 ton beras, serta satu truk sembako untuk pengungsi Merapi.
Selain itu perusahaan seperti danone juga tergerak untuk membantu kepedulian Danone Aqua itu tidak hanya terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar, tetapi juga bertanggung jawab terhadap korban bencana.Mereka menyadari membantu korban bencana bukan hanya tanggung jawab pemerintah, melainkan juga perlu dukungan perusahaan dan anggota masyarakat lainnya. Apalagi, akhir-akhir ini di lndonesia sering terjadi bencana. Khusus untuk korban letusan Gunung Merapi, Danone Aqua telah memberikan bantuan berupa suplai air bersih air dan barang-barang kebutuhan lainnya.
Bantuan itu diberikan kepada para korban di sekitar Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah, yang terkena letusan Merapi.Danone Aqua langsung tergerak memberikan bantuan itu sehari setelah terjadinya letusan Merapi. Danone Aqua langsung menerjunkan para relawannya ke lokasi bencana.Mereka menyadari, korban bencana pastinya membutuhkan air bersih untuk keperluan minum dan kebutuhan sehari-hari. Bantuan untuk korban Merapi bukan hanya dalam bentuk air bersih, tetapi juga dalam bentuk dana tunai.
Bantuan yang ditujukan untuk korban Merapi selain suplai air bersih, juga bantuan lainnya yang dibutuhkan korban, seperti selimut pakaian dan sembilan kebutuhan pokok.Bukan cuma para korban yang mendapat perhatian dari Danone Aqua, tetapi juga para relawan yang mempertaruhkan nyawa mereka demi menyelamatkan para korban. Karena itu, mereka pun memperhatikan kebutuhan para relawan dengan memberikan berbagai bantuan yang dibutuhkan.Danone Aqua menilai para relawan merupakan garda terdepan dalam membantu korban bencana. Karena itu, kebutuhan para relawan pun harus dipenuhi agar mereka bisa menyelamatkan korban secara maksimal. Penyaluran bantuan dilakukan perusahaan ini bekerja sama dengan berbagai pihak atau diserahkan langsung kepada relawan Danone Aqua untuk dikirim ke lokasi pengungsian.
Perusahaan lain yang ikut membantu adalah maskapai Garuda Indonesia memberikan bantuan untuk para korban akibat letusan Gunung Merapi, di Yogyakarta. Bantuan diserahkan melalui PMI Yogyakarta untuk selanjutnya diberikan ke ribuan pengungsi di SD Gabahan, Sleman.
Selain itu Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mencanangkan gerakan menyumbang Rp 1.000 yang ditujukan kepada seluruh siswa di daerah ini untuk membantu meringankan korban awan panas letusan Gunung Merapi. Pencanangan gerakan menyumbang Rp 1.000 bagi siswa sekolah di Kabupaten Bantul secara simbolis dicanangkan bupati usai mengikuti upacara bendera di halaman SMA Negeri 2 Bantul. Bupati mengatakan hasil dari sumbangan yang dikumpulkan di setiap sekolah akan disalurkan kepada korban letusan Gunung Merapi melalui Palang Merah Indonesia (PMI) Bantul yang merupakan posko bantuan hasil koordinasi dengan Pemkab Bantul.
Bantuan lain dari masyarakat Bantul berwujud makanan, pakaian, dan lainnya, kat dia, diharapkan tidak disalurkan sendiri, melainkan dapat melalui posko yang telah disiapkan pemkab.
Selainitu para pelajar dari kota lain pun juga ikut tergerak Liga Mahasiswa Nasional Demokrasi (LMND) Palembang serahkan bantuan uang untuk korban merapi penyerahan ini dilakukan PAL TV agar dapat disalurkan kepada korban yang berhak menerimanya, penyerahan yang dilakukan oleh Sekretaris LMND Palembang, Eko Wahyudi(22)di terima oleh panitia penggalangan dana korban merapi Pal TV.
Salah satu kegiatan yang dilakukan mahasiswa adalah galang dana untuk disumbangkan untuk korban merapi
Namun sayangnya tidak semua sumbangan dapat dipergunakan oleh korban merapi , seperti pakaian pantas pakai tidak dapat digunakan dan akibatnya hanya tertumpuk sia-sia. Hal ini dapat dilihat dari gambar berikut ini:


 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
DAFTARA PUS TAKA
http://news.okezone.com/read/2010/11/29/340/397957/wagub-sumbar-serahkan-bantuan-untuk-korban-merapi
http://www.detiknews.com/read/2010/11/13/104642/1493482/10/garuda-indonesia-beri-bantuan-untuk-korban-merapi
http://yphindonesia.org/index.php/berita/1060-pasok-air-bersih-untuk-korban-merapi
http://nasional.vivanews.com/news/read/194884-2010--tahun-mematikan--aneh--dan-ekstrim
http://www.detiknews.com/read/2010/11/13/104642/1493482/10/garuda-indonesia-beri-bantuan-untuk-korban-merapi
http://www.web-mpri.org/berita-update/211-banjir-lahar-dingin-merapi-masuk-kota-yogyakarta.html
http://www.google.co.id/images?q=BANTUAN%20TERHADAP%20KORBAN%20MERAPI&oe=utf-8&rls=org.mozilla:en-US:official&client=firefox-a&um=1&ie=UTF-8&source=og&sa=N&hl=id&tab=wi&biw=1024&bih=583
http://ampera-online.com/v1/index.php?option=com_content&task=view&id=459&Itemid=53
http://harianjoglosemar.com/berita/lahar-dingin-rendam-pasar-dan-30-rumah-31081.html
http://www.mediaindonesia.com/read/2010/12/23/190392/124/101/Banjir-Lahar-Dingin-Jembatan-Pagerjurang-Terputus
http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/news/2010/05/15/54525