Kasus yang pernah saya hadapi
Komputer jika dinyalakan hanya keluar tampilan di monitor Merk Motherboard saja alias nge-Hang. Masuk ke Bios jg tidak bisa.
Pembuktiannya, lepaslah hardisk, jika bisa masuk Bios maka itu benar yang rusak adalah hardisk.
Perawatan hardisk yang paling penting adalah mendefrag.Cara mendefrag : control panel> system> administrative Tolls> Defragment Hardisk:
Pilih partisi kemudian di Analyze disk. Jika lebih dari 10% kemudian lanjutkan dengan Defragment Disk. Walaupun terkadang memakan waktu yang lama tetapi ini sangat penting. Ingat data-data anda sangat penting.
Pengalaman saya: hardisk 160 Gb tidak pernah didefrag, padahal hanya tersisa 2Gb saja. Gejalanya muncul saat saya memformat salah satu partisi. Ternyata partisi yang lain ikut terhapus. Inilah bukti kekacauan sector-sector di dalam hardisk. Ketika selesai menginstall OS kemudian restart, tamatlah sudah hardisknya. Yah itulah pentingnya mendefrag hardisk agar file tertata rapi dan menghapus file yang sudah tidak terpakai.
Komputer jika dinyalakan hanya keluar tampilan di monitor Merk Motherboard saja alias nge-Hang. Masuk ke Bios jg tidak bisa.
Pembuktiannya, lepaslah hardisk, jika bisa masuk Bios maka itu benar yang rusak adalah hardisk.
Perawatan hardisk yang paling penting adalah mendefrag.Cara mendefrag : control panel> system> administrative Tolls> Defragment Hardisk:
Pilih partisi kemudian di Analyze disk. Jika lebih dari 10% kemudian lanjutkan dengan Defragment Disk. Walaupun terkadang memakan waktu yang lama tetapi ini sangat penting. Ingat data-data anda sangat penting.
Pengalaman saya: hardisk 160 Gb tidak pernah didefrag, padahal hanya tersisa 2Gb saja. Gejalanya muncul saat saya memformat salah satu partisi. Ternyata partisi yang lain ikut terhapus. Inilah bukti kekacauan sector-sector di dalam hardisk. Ketika selesai menginstall OS kemudian restart, tamatlah sudah hardisknya. Yah itulah pentingnya mendefrag hardisk agar file tertata rapi dan menghapus file yang sudah tidak terpakai.
